2.1 Server dan Data Center
Server adalah perangkat komputer berperforma tinggi yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan mengelola data serta aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna secara bersamaan. Server biasanya ditempatkan dalam data center, yaitu fasilitas yang dirancang untuk mengelola sejumlah besar server dalam lingkungan yang terkendali dengan sistem pendingin, keamanan, dan pemantauan ketat.
Jenis-jenis Server
Server Fisik (Bare Metal Server): Server fisik yang bekerja secara independen tanpa virtualisasi.
Server Virtual: Server yang berjalan dalam lingkungan virtualisasi untuk meningkatkan efisiensi sumber daya.
Cloud Server: Server berbasis cloud yang memungkinkan akses dan penyimpanan data secara fleksibel.
Fungsi Data Center
Menyediakan infrastruktur penyimpanan dan pemrosesan data.
Menjamin ketersediaan layanan teknologi informasi (uptime).
Melindungi data dari ancaman fisik dan digital.
2.2 Jaringan Komputer dan Perangkatnya
Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan berbagai perangkat untuk memungkinkan komunikasi dan berbagi sumber daya. Komponen utama dalam jaringan komputer meliputi:
Router: Menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan eksternal (internet).
Switch: Menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal dan mengatur aliran data.
Firewall: Melindungi jaringan dari ancaman siber dengan memfilter lalu lintas data.
Access Point: Memfasilitasi koneksi jaringan nirkabel (Wi-Fi).
Jaringan komputer yang handal memastikan akses data yang cepat, aman, dan efisien dalam organisasi.
2.3 Storage dan Manajemen Data
Penyimpanan data (storage) adalah elemen penting dalam infrastruktur TI untuk menyimpan, mengelola, dan mengamankan data. Beberapa jenis penyimpanan meliputi:
Hard Disk Drive (HDD) dan Solid-State Drive (SSD): Penyimpanan internal dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi.
Network-Attached Storage (NAS): Penyimpanan berbasis jaringan yang memungkinkan akses bersama.
Storage Area Network (SAN): Infrastruktur penyimpanan berkecepatan tinggi yang digunakan dalam lingkungan enterprise.
Cloud Storage: Layanan penyimpanan berbasis internet yang memungkinkan fleksibilitas dan akses global.
Manajemen data yang baik mencakup proses backup, recovery, enkripsi, dan deduplikasi untuk mengoptimalkan efisiensi serta keamanan data.
2.4 Virtualisasi Perangkat Keras
Virtualisasi perangkat keras adalah teknologi yang memungkinkan satu perangkat fisik untuk menjalankan beberapa sistem operasi atau lingkungan kerja secara bersamaan. Teknologi ini mengurangi kebutuhan akan perangkat keras tambahan, sehingga menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi.
Jenis Virtualisasi
Virtualisasi Server: Mengizinkan beberapa server virtual berjalan di satu server fisik.
Virtualisasi Jaringan: Memisahkan jaringan fisik menjadi beberapa jaringan virtual untuk efisiensi.
Virtualisasi Penyimpanan: Menggabungkan beberapa penyimpanan fisik menjadi satu sumber daya virtual yang lebih fleksibel.
Teknologi virtualisasi sering digunakan dalam cloud computing untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi sumber daya.
2.5 Teknologi Edge Computing
Edge computing adalah model pemrosesan data yang dilakukan di dekat sumber data (edge) daripada mengandalkan pusat data utama atau cloud. Teknologi ini mengurangi latensi dan meningkatkan kecepatan pemrosesan.
Keunggulan Edge Computing
Reduksi Latensi: Pemrosesan data lebih cepat tanpa perlu dikirim ke cloud.
Efisiensi Bandwidth: Mengurangi kebutuhan akan koneksi internet yang besar.
Keamanan Data: Data sensitif dapat diproses secara lokal tanpa dikirim ke server pusat.
Edge computing banyak digunakan dalam aplikasi IoT, otomatisasi industri, dan kendaraan otonom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar