Pertemuan 1 Infrastruktur Teknologi Informasi
Mr, Muhammad Hasymi Somaida, S.T, M.M.Si
A. Komponen Pendukung Infrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur Teknologi Informasi terdiri dari beberapa komponen penting yang saling terhubung untuk mendukung operasional dan manajemen sumber daya IT. Komponen-komponen tersebut mencakup:
1. Hardware (Perangkat Keras)
a. Server: Mesin yang menyimpan dan mengelola data, aplikasi, dan layanan.
b. Komputer Klien: Perangkat yang digunakan pengguna akhir untuk mengakses informasi dan layanan.
c. Network Devices: Perangkat seperti router, switch, dan firewall yang memungkinkan komunikasi antar perangkat.
2. Software (Perangkat Lunak)
a. Sistem Operasi: Mengatur dan mengelola operasi perangkat keras.
b. Aplikasi: Program yang digunakan untuk tujuan spesifik, seperti pengolahan data atau komunikasi.
3. Jaringan (Network)
a. Local Area Network (LAN): Jaringan yang menghubungkan perangkat dalam area yang terbatas.
b. Wide Area Network (WAN): Jaringan yang mencakup area geografis yang lebih luas.
c. Internet: Jaringan global yang menghubungkan berbagai WAN dan LAN.
4. Data Center dan Penyimpanan
a. Data Center: Fasilitas yang menyimpan server dan infrastruktur penting untuk pengolahan data.
b. Cloud Services: Layanan yang menyediakan sumber daya komputasi melalui internet.
5. Keamanan (Security)
Sistem keamanan yang melindungi infrastruktur dari ancaman, seperti firewall, antivirus, dan enkripsi.
B. Contoh Infrastruktur Teknologi Informasi
Beberapa contoh infrastruktur TI yang umum digunakan antara lain:
- Server: Misalnya server web yang menangani permintaan halaman website.
- Komputer Klien: Laptop atau desktop yang digunakan karyawan untuk bekerja.
- Jaringan: Jaringan Wi-Fi di kantor atau kampus.
- Database: Sistem manajemen basis data seperti MySQL atau MongoDB.
- Email System: Layanan email seperti Gmail atau Microsoft Exchange.
- Virtualisasi: Teknologi yang memungkinkan pembuatan mesin virtual, seperti VMware atau VirtualBox.
- Cloud Platform: Layanan seperti AWS, Google Cloud, atau Microsoft Azure.
- Data Center: Fasilitas yang digunakan perusahaan besar untuk menyimpan data.
- Cybersecurity Tools: Aplikasi seperti firewall atau antivirus untuk melindungi sistem.
- Network Storage: Sistem penyimpanan jaringan seperti NAS (Network-Attached Storage) atau SAN (Storage Area Network).
C. Ringkasan tentang Cloud Computing
Cloud Computing adalah model pengiriman sumber daya komputasi melalui internet. Berikut beberapa poin pentingnya:
1. Karakteristik Utama:
- On-Demand Self-Service: Pengguna dapat memesan sumber daya secara otomatis tanpa perlu intervensi manusia.
- Scalability: Sumber daya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
- Resource Pooling: Sumber daya digabungkan dari berbagai sumber dan dialokasikan secara dinamis.
- Rapid Elasticity: Kapasitas dapat ditingkatkan atau dikurangi dengan cepat.
- Pay-as-You-Go: Pengguna hanya membayar sumber daya yang digunakan.
2. Jenis Layanan Cloud:
- IaaS (Infrastructure as a Service): Menyediakan sumber daya dasar seperti server dan penyimpanan. Contoh: AWS EC2.
- PaaS (Platform as a Service): Menyediakan platform untuk pengembangan aplikasi tanpa perlu khawatir tentang infrastruktur. Contoh: Heroku.
- SaaS (Software as a Service): Menyediakan aplikasi siap pakai melalui internet. Contoh: Microsoft 365.
3. Jenis Cloud:
- Public Cloud: Dikhususkan untuk umum dan dikelola oleh pihak ketiga. Contoh: AWS, Google Cloud.
- Private Cloud: Dikhususkan untuk satu organisasi dan dikelola secara internal.
- Hybrid Cloud: Kombinasi antara public dan private cloud untuk fleksibilitas yang lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar